940 Pedagang Pasar Enjo Tempati Kios Baru
Ratusan pedagang Pasar Enjo, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, akhirnya bisa bernafas lega. Setelah empat tahun berjualan di tempat penampungan sementara (TPS), kini 940 pedagang sudah bisa menempati kios baru setelah pasar tersebut selesai direvitalisasi.
Tanggal 18 November nanti pedagang sudah harus masuk ke kios masing masing karena tempat penampungan akan kita bongkar dan bersihkan
Manajer Area Timur 1 PD Pasar Jaya, Yohanes Daramonsidi, mengatakan, revitalisasi Pasar Enjo telah selesai sehingga pedagang dapat kembali menempati kiosnya di pasar tersebut. Namun untuk bisa mengambil kunci, pedagang harus membayar uang muka sebesar 20 persen dari harga sewa kios. Selain itu, pedagang juga tidak memiliki tunggakan lain terkait dengan kewajiban selama ini.
"Dari 940 pedagang, masih ada sekitar 80-100 pedagang yang belum membayar uang muka 20 persen dari harga sewa. Kita berikan batas waktu sampai tanggal 18 November sesuai surat edaran yang diberikan," ujar Yohanes Daramonsidi, Kamis (30/10).
Kepala Pasar Enjo, Agus Darmanto, menambahkan, pasar yang baru selesai diperbaiki ini memiliki 2 lantai. Di lantai dasar terdapat 566 kios/los dan di lantai 1 ada 374 kios. Harga tempat usaha di lantai 1 sebesar Rp 48 juta per kios, di lantai dasar Rp 52 juta per kios. Sedangkan harga los Rp 18 juta. Pedagang dapat mengangsur biaya sewa kios ini selama 3-5 tahun.
"Tanggal 18 November nanti pedagang sudah harus masuk ke kios masing masing karena tempat penampungan akan kita bongkar dan bersihkan. Bagi pedagang yang belum membayar uang muka agar segera melunasinya," ujar Agus Darmanto.
Soleha (40), pedagang sayur mayur mengaku senang karena dapat berjualan lagi di Pasar Enjo. Sebab, selama 4 tahun ini, ia berjualan di TPS yang tempatnya kurang memadai.
"Alhamdulillah, bisa masuk ke kios lagi karena selama 4 tahun kami berjualan di tempat penampungan yang sumpek dan tidak layak. Kami berharap dengan kios baru, pengunjung lebih banyak datang sehingga kami bisa
nyaman berjualan," ujarnya.